Pelatihan Pemulasaraan Jenazah GP Ansor Gaji
Kewajiban seorang muslim terhadap muslim yang meninggal adalah merawat dan mengurusnya dengan benar serta menyegerakan penguburannya, kecuali ada hal yang memaksa untuk menunda.
Adapun hukum mengurus jenazah adalah fardu kifayah, artinya apabila disuatu daerah ada seorang meninggal dunia dan sudah ada yang mengurusinya, maka yang lain telah terbebas dari kewajiban dan tidak berdosa, akan tetapi, apabila tidak ada satupun orang yang mau mengurusnya, maka kita semua berdosa. Hal inilah yang mendasari diselenggarakannya kegiatan pelatihan Pemusalaran Jenazah , Ahad (11/04/2021) di Aula Kelurahan Gaji Kecamatan Guntur Kabupaten Demak oleh Pimpinan Ranting GP Ansor setempat. Suradi selaku ketua Ansor membuka dimulainya pelatihan Pemusalaran Jenazah yang bekerja sama dengan RSI Sultan Agung Semarang dengan Nara Sumber H.samsudin Salim.M.Ag Hj. Khusnul khatimah, M.Si dan Saiful Mujab. SE .
Dalam sambutannya Suradi mengatakan, kegiatan pelatihan Pemusalaran Jenazah diikuti dari berbagai elemen, dari dari NU, Ansor, Banser, Muslimat, Fatayat, IPNU IPPNU, bahkan dari Ta'mir Masjid dan Musholla sedesa itu juga mengikuti. Dari Desa sebelah juga ada yang mengikutinya seperti dari Desa Blerong, Krandon, Tangkis dan Sidokumpul, hingga mencapai peserta sejumlah 80 orang
Pemusalaran jenazah adalah pengetahuan dan keterampilan bagaimana caranya memandikan, mengkafankan, mengsholatkan , dan menguburkan jenazah sesuai dengan yang telah diajarkan di dalam alqur’an dan al-hadits.
Selain minimnya anggota masyarakat sebagai generasi penerus pelaksana pemusalaran jenazah, generasi pendahulu sebelumnya selain sudah ada yang meninggal dunia, juga banyak yang sudah uzur ataupun lanjut usia.
Perlu kita ketahui bersama bahwa ketika seseorang meninggal maka terdapat lima hal yang harus diperhatikan antara lain berkenaan dengan zakat bagi yang meninggal dunia, hutang piutang kepada orang lain, wasiat apabila pernah berwasiat, biaya perawatan bagi si mayit yang berhak mendapatkan perawatan yang layak, dan pembagian warisan setelah empat hal tersebut telah dilunasi.
Oleh karena itu GP Ansor Ranting Gaji merasa sangat penting untuk melaksanakan pelatihan pemusalaran jenazah ini, guna membina kualitas keagamaan yang lebih mendalam di masyarakat. Sekaligus sebagai wahana untuk menciptakan kegiatan kehidupan yang berkualitas dan mandiri, melalui pemenuhan kebutuhan spiritual.
"Merawat jenazah tidak semata-mata tugas Mbah Modin akan tetapi tanggung jawab kita bersama". Tambah Suradi.
Kontributor
Suradi
Editor
Choirul Huda
Komentar
Posting Komentar